Senin, 03 Juli 2023

Komunikasi



Tahun ajaran baru akan segera datang, tepatnya tanggal 17 Juli anak-anak akan masuk pertama ke sekolah setelah kurang lebih tiga minggu mereka menikmati libur kenaikan kelas. Namun bagi anak-anak yang memasuki jenjang baru baik SMP atau SMA kemungkinana mereka akan masuk lebih awal karena adanya kegiatan pra MOS atau sejenisnya. 

Tentunya banyak cerita diantara kita, baik sebagai guru maupun orang tua. Sebagai guru, tugas pengajaran seolah-olah sudah usai, kita mengenal karakter masing-masing anak didik kita kadang melebihi orang tua mereka yang ada di rumah. Banyak orang tua yang berpikiran, tugas mereka hanya menyekolahkan, sehingga kurang mengontrol dan kurang dekat dengan buah hati mereka sendiri. Terkadang diantara mereka berangkat saat petang, disaat anak-anak masih terlelap dan pulang ke rumah setelah lelah bekerja seharian. Sehingga berharap sampai rumah, waktunya untuk beristirahat masuk kamar menikmati gadgetnya. Tanpa memperdulikan anak-anak mereka sedang apa, butuh apa. Banyak orang tua, sering mengeluhkan anaknya kurang terbuka kepada mereka, hal ini terjadi bukan karena anaknya, tapi karena  orang tua mereka sendiri yang memang sedari kecil kurang mengajak mereka untuk berkomunikasi. Sehingga saat mereka dewasa merasa "kagok" ketika harus membicarakan masalah serius dengan putra putrinya.  Mereka memilih lebih nyaman dan aman menyampaikan hanya melalui pesan handphone. Padahal, bahasa tulisan jelas berbeda dengan bahasa hati yang melibatkan perasaan, mimik wajah maupun bahasa tubuh. Yang mungkin lebih mengena, dibandingkan hanya tulisan biasa.

Membiasakan berkomunikasi dengan anak memang sangat diperlukan, dapat dimulai dengan menanyakan hal-hal kecil, seperti kegiatan mereka di sekolah, teman mereka, acara tv, membahas lagu kesukaan mereka atau hanya sekedar bercanda tawa ringan yang melibatkan semua keluarga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RPP KELAS 5 TEMA 3