Selasa, 04 Juli 2023

Adaptasi Hewan dengan Lingkungannya

Setiap hewan yang ada di sekitar kita melakukan adaptasi atau penyesuaian diri dengan lingkungannya untuk menghindari kepunahan. Adapun fungsi dari adaptasi ini antara lain untuk mendapatkan makanan, menghindari serangan musuhnya, dan untuk bertahan hidup.

1. Kamuflase

Kamuflase adalah tingkah laku hewan yang menyamar dengan mencari tempat yang sama warnanya dengan warna tubuhnya. Tujuannya agar ia tidak terlihat dan sulit ditemukan oeh musuhnya. Contoh:

1.      Belalang sembah. Warna tubuh belalang yang mirip dengan daun tersebut, merupakan cara adaptasi dengan berkamuflase untuk menghindari pemangsanya.

2.      Singa. Salah satu senjata dari singa adalah kemampuannya dalam berkamuflase. Ketika berada di rerumputan dan ilalang kering. Singa bisa menyamarkan dirinya dan tidak terlihat sehingga dapat mengintai dan mendekati mangsa tanpa ketahuan. Hal tersebut disebabkan karena kulit singa memiliki warna menyerupai rerumputan.

3.      Beruang Kutub. Habitat beruang kutub berada di daerah kutub bumi bagian utara yang diselimuti oleh salju. Adaptasi Beruang kutub terhadap lingkungannya dilakukan dengan cara menyelimuti bagian tubuhnya dengan bulu yang berwarna putih. Di tengah hamparan salju yang berwarna putih tersebut, tentu akan membuat beruang kutub tersamar keberadaannya. Hal tersebut akan memudahkan beruang kutub dalam memburu mangsanya.

4.      Belalang Daun. Belalang daun memiliki kemampuan berkamuflase di sekitar dedaunan. Warnanya yang hijau seperti daun membuat kita sulit untuk membedakan dengan daun sekitarnya.

5.      Burung Hantu Abu-abu. Burung hantu abu-abu pandai menempatkan diri dan bersembunyi di pepohonan. Ketika berkamuflase, burung hantu abu-abu akan sulit ditemukan karena warna bulunya seakan menyatu dengan kulit pepohonan.

Contoh hewan lain yang dapat berkamuflase:

·         Kupu-kupu Bunga Mati

·         Katak Pohon

·         Tokek Ekor Daun

·         Laba-laba Serigala

2. Mimikri

Mimikri adalah tingkah laku hewan yang merubah warna kulitnya sesuai dengan tempat di mana mereka berada. Dengan perubahan warna pada tubuhnya tersebut dapat menyebabkan pemangsa kesulitan untuk menemukannya.
Contoh hewan yang memiliki kemampuan mimikri adalah bunglon dan gurita.

1.      Mimikri pada Bunglon. Fungsi mimikri pada bunglon adalah untuk membaur dengan lingkungan mereka. Bunglon mengubah warna kulitnya untuk menyamarkan diri dan menghindari predator ketika berada dalam kondisi terancam. Fungsi kemampuan bunglon ini dapat mengelabuhi binatang predator atau pemangsa sehingga sulit mendeteksi keberadaan bunglon untuk dimangsa.

2.      Mimikri pada Gurita. Gurita akan merubah warna kulitnya sesuai dengan kondisi lingkungannya. Perubahan warna kulit tersebut terjadi ketika gurita merasa terancam atau pada saat memperingatkan gurita yang lain. Selain hal tersebut, perubahan warna kulit pada gurita juga dimaksudkan sebagai alat penyamaran ketika sedang mencari mangsanya.

3. Autotomi

Autotomi adalah sebuah perilaku hewan dimana hewan secara spontan memutuskan bagian ekornya atau organ tubuh untuk melindungi diri. Bagian tubuh yang putus, akan kembali tumbuh seperti semula. Contoh hewan yang memiliki kemampuan Mimikri adalah Cicak dan Kadal. Ekor cicak yang putus akan tetap bergerak sehingga perhatian pemangsa akan beralih ke ekornya.

4. Ekolokasi

Ekolokasi dapat diartikan sebagai kemampuan makhluk hidup dalam mengenali lingkungan sekitar melalui gelombang suara. Contoh hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi adalah kelelawar. Dengan kemampuan ekolokasi, seekor kelelawar dapat menentukan arah dan posisi mangsanya meskipun dalam suasana yang gelap.
Contoh hewan lain yang memiliki kemampuan ekolokasi adalah lumba-lumba, burung merpati, dan paus.

5. Menggulungkan Tubuhnya

Trenggiling akan menggulungkan tubuhnya sampai membentuk lingkaran untuk melakukan perlindungan diri. Bentuk adaptasi tingkah laku ini dilakukan trenggiling ketika hewan tersebut merasa terancam. Punggung tubuh trenggiling yang keras akan menjadi perisai ketika diserang oleh pemangsanya. Contoh hewan lain yang memiliki kemampuan menggulungkan tubuhnya adalah kaki seribu (luwing).

6. Menyemburkan Tinta

Contoh hewan yang menyemburkan tinta adalah cumi-cumi. Pada saat merasa terancam, cumi-cumi akan menyemburkan tinta dari bagian tubuhnya. Tinta yang dikeluarkan berwarna hitam sehingga akan menghalangi pandangan musuhnya. Contoh hewan lain yang menyemburkan tinta adalah gurita.

 

7. Mengeluarkan Bau

Contoh hewan yang beradaptasi dengan mengeluarkan bau adalah walang sangit. Pada saat merasa terancam, walangsangit akan mengeluarkan bau yang tidak sedap sehingga hewan pemangsa akan menjauhinya.

8. Memiliki Cangkang

Contoh hewan yang memiliki cangkang dalam beradaptasi adalah siput. Pada saat merasa terancam, siput akan memasukkan bagian tubuhnya ke dalam cangkang. Cangkang tersebut bisa melindungi siput karena tersusun dari lapisan yang keras. Cangkang juga berfungsi sebagai rumah siput

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RPP KELAS 5 TEMA 3